
Pada Rabu, 18 September 2024, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro menggelar acara Collab Ranger dengan fokus pada pembentukan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN). Acara yang berlangsung di Pendopo Malowopati ini bertujuan untuk menggerakkan peran aktif pemuda dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Salah satu sesi penting dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi oleh Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono, S.Sos., M.Si., yang menggarisbawahi peran krusial pemuda dalam upaya pencegahan narkoba.
Dalam paparannya, Tri Tjahyono menegaskan bahwa pemuda merupakan salah satu elemen paling penting dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Ia menjelaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. “Pemuda tidak hanya menjadi sasaran peredaran narkoba, tetapi juga harus menjadi pelopor dalam gerakan melawan narkoba,” ujar Tri.
Kepala BNNK Tuban juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam strategi Pentahelix yang melibatkan akademisi, dunia usaha, komunitas, pemerintah, dan media. “Pemuda harus mengambil peran sebagai agen pencegahan dengan meningkatkan kesadaran di kalangan teman sebaya, serta aktif dalam berbagai kegiatan edukasi dan advokasi terkait bahaya narkoba,” lanjutnya.

Deklarasi Bersih Narkoba di Bojonegoro: Kepala BNNK Tuban Sampaikan Peran Pemuda dalam Pencegahan Narkoba
Tri Tjahyono juga memberikan contoh upaya yang bisa dilakukan pemuda, seperti menjadi Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), yang tidak hanya bertugas menyebarluaskan informasi, tetapi juga melakukan tindakan preventif di lingkungan masing-masing. Dalam acara ini, ia mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya sekadar memahami bahaya narkoba, tetapi juga bergerak aktif dalam pemberantasan peredarannya. “Pemuda adalah benteng pertahanan terakhir dalam menjaga masa depan bangsa. Oleh karena itu, keberanian dan komitmen pemuda sangat diperlukan untuk melawan peredaran narkoba yang kian kompleks,” tegas Tri.
Materi yang disampaikan oleh Kepala BNNK Tuban ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang terdiri dari siswa SMA/SMK, organisasi kepemudaan, dan berbagai elemen masyarakat. Harapannya, dengan pembentukan KIPAN, para pemuda di Bojonegoro dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Acara ini menjadi momentum penting bagi pemuda Bojonegoro untuk memahami bahwa mereka memiliki peran strategis dalam P4GN, dan diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju generasi yang bebas narkoba.