Setelah sukses selenggarakan sosialisasi pertama, BNNK Tuban menyelenggarakan intervensi pelaksanaan ketahanan keluarga anti narkoba pertemuan kedua pada (13/09/23). Kegiatan ini diselenggarakan di tempat yang sama, yakni balai Desa Kedungsoko Plumpang Tuban dan dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri dari 10 pasang orang tua dan anak dari Desa Klotok dan Kedungsoko. Peserta kegiatan ini merupakan anak-anak yang masih berada pada jenjang SMP, yang pada usia tersebut adalah masa peralihan perilaku anak yang menginjak usia remaja.
Kegiatan ini dibuka oleh ketua tim seksi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Psikolog Indarti, M.Psi. membahas tentang bagaimana cara mengenali stres di lingkungan keluarga, cara yang baik untuk menangani stress dan mendorong keluarga saling berbagi.
Untuk kali kedua, Dimas Agil Permadi, S.Psi menjadi narasumber untuk materi kedua yang membahas mengenai pengertian stres, ciri-ciri stres, hingga cara yang tepat menangani stres yang mungkin dialami orang tua. Tidak berhenti di situ saja, kegiatan dilanjutkan dengan sesi simulasi anak oleh narasumber Dimas Agil Permadi, S.Psi. bersama Fasilitator Dyah Titisari, S.Psi dan juga dilakukan sesi simulasi untuk orang tua bersama Narasumber Bu Indartik,M.Psi., Psikolog dan Fasilitator Hetty Nurwiyanti, AMKL.
Pada penghujung kegiatan, terdapat sesi sesi keluarga bersama Rizkiyatul Khairiyah, S.Sos. terkait implementasi pelaksanaan mengidentifikasi stress pada anak dan termometer pengukur stres serta kartu binggo mengurangi rasa stress. Tidak hanya itu, pada kegiatan intervensi pelaksanaan ketahanan keluarga anti narkoba pertemuan kedua ini, ada Kak Dinda dari Dinas Sosial yang memberikan materi pada sesi komunikasi dan nilai keluarga. Terjadinya masalah dalam keluarga berawal dari kurangnya komunikasi. “Dengan komunikasi keluarga bisa menjadi harmonis,” ujarnya.